Umat Katolik Kuasi Paroki Santa Maria Bunda Karmel Silalahi melalui Misdinar Paroki Induk melakukan pegelaran Jalan Salib dalam rangka memperingati Jumat Agung
 |
| Umat Katolik Kuasi Paroki Santa Maria Bunda Carmel Silalahi melalui Misdinar Paroki Induk melakukan pegelaran tablo jalan salib dalam rangka mempernigati hari Jumat Agung (18/04/2025) |
Umat Katolik Kuasi Paroki Santa Maria Bunda Carmel, Silalahi, menggelar Jalan Salib hidup dalam memperingati hari Jumat Agung. Kegiatan ini dipelopori oleh Misdinar Paroki Induk.
"Tablo tersebut diikuti Seluruh umat Kuasi Paroki Silalahi, dan sejumlah anak - anak Misdinar yang ikut berperan dalam Pelaksanaan Tablo dan dihadiri langsung oleh Pastor Kuasi Paroki Silalahi RD Bernardus Sijabat.
Baca Juga:
HKBP Silalahi Resort Silalahi merayakan Jumat Agung melalui penyaliban Yesus Kristus
Jalan Salib hidup ini memperingati kisah sengsara Penyaliban Yesus Kristus pada Jumat Agung," Kata Ketua Misdinar Jaya Pranata Simanjorang Kepada Visitsilahisabungan.com, Jumat (18/4/2025).
Jaya mengatakan,
Persiapan Pementasan Jalan Salib telah dimulai sejak akhir bulan Maret hingga
April sampai tiba di Hari H (hari pelaksanaan). Akhir Maret mereka memilih Peserta yang berperan dalam
Tablo dan Pada Jumat (18/4) Jalan Salib hidup digelar.
Baca Juga :
Kunjungan Sekda (Sekretaris Daerah) Kabupaten Dairi untuk Korban Banjir Silalahi
"Tablo atau Jalan Salib hidup ini dengan berlokasi di sekitaran Gereja dan sampai ke Jalan Raya Gereja SMBK Silalahi dan berakhir di Pembangunan Gereja baru sebagai lokasi Penyaliban Tuhan Yesus," Jelasnya.
"Optimalisasi latihan Tablo Jalan Salib tidak terlepas dari dukungan Pembina Misdinar Bapak Germano Manalu yang memiliki pengalaman dan kemampuan menyelenggarakan kegiatan serupa," Sambung Jaya
Selanjutya Bapak G.
Manalu menambahkan, Pementasan Jalan Salib akan dilakukan evaluasi, sebab Tablo merupakan refleksi iman Katolik terhadap sejarah Penderitaan Yesus Kristus
untuk menebus dosa umat manusia.
"Semua yang memerankan Tablo harus mampu membawa Umat Tenggelam dalam Suasana khusyuk. menyelami Kisah Sengsara Yesus Kristus," Pungkasnya.
Pastor Paroki RD Bernardus Sijabat juga Sangat antusias kepada pemeran Tablo, yang memang setiap tahunnya diselenggarakan tetapi dengan beberapa Kategorial yang bersedia.
